Kisah Nabi Syu'aib dikisahkan oleh Al-Quran dalam 39 ayat pada 4 surah, di antaranya surah "Asy-Syu'ara" ayat 176 sehingga 191 sebagai berikut :~
"176.~ Kaum Aikah telah mendustakan rasul-rasul.177.~ Ketika Syu'aib berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?"178.~ Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan.179.~ maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.180.~ dan aku sesekali tidak meminta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.181.~ Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan.182.~ dan timbanglah dengan timbang yang lurus.83.~
Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu bermaharajalela di bumi dengan membuat kerusakan.184.~ Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang terdahulu.185.~ Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah seorang daripada orang-orang yang kena sihir.186.~ Dan kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami dan sesungguhnya kami yakin bahwa kamu benar-benar termasuk orang-orang yang berdusta.187.~ MAka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari langit jika kamu termasuk orang-orang yang benar.188.~ Syu'aib berkata: "Tuhanku lebih mengetahui apa yang engkau kerjakan".189.~ Kemudian mereka mendustakan Syu'aib lalu mereka ditimpa azab pada hari mereka dinaungi awan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdpt tanda {kekuasaan Allah} tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.191.~ Dan TUhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang." { Asy-Sua'ara : 176 ~ 191 }
Surah "Hud" ayat 84 sehingga ayat 95 sebagai berikut :~
"84.~ Dan kepada {penduduk} Madyan {Kami utus} saudara mereka Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku sembahlah Allah sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi sukatan dan timbangan sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik {mampu} dan sesungguhnya aku khuatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan {kiamat}.85.~ Dan Syu'aib berkata: "Hai kaumku cukupkanlah sukatan dan timbangan dengan adil dan jgnlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan.86.~ Sisa {keuntungan dari Allah adalah lebih baik bagimu jika kamu adalah orang-orang yang beriman}.
Dan aku bukanlah seorang penjaga atas dirimu."87.~ Mereka berkata: "Hai Syu'aib apakah sembahyangmu menyuruh kami agar kami meninggalkan apa yang disembah oleh bapa-bapa kami atau melarang kami membuat apa yang kami kehendaki tentang harta kami. Sesungguhnya kamu adalah orang yang sgt penyantun lagi berakal."88.~ Syu'aib berkata: "Hai kaumku bagaimana fikiranmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan anugerahi-Nya aku daripada-Nya rezeki yang baik {patutlah aku menyalahi perintah-Nya}? Dan aku tidak mahu menyalahi kamu {dengan mengerjakan} apa yang aku larang kamu daripadanya. Aku tidak bermaksud kecuali {mendatangkan} kebaikan selama aku masih bersanggupan. Dan tidak apa taufik bagiku melainkan dengan {pertolongan} Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nyalah aku kembali.89.~ Hai kaumku janganlah hendaknya pertentangan antara ku {dengan kamu} menyebabkan kamu menjadi jahat hingga kamu ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Nuh atau kaum Hud atau kaum Saleh sedang kaum Luth tidak {pula} jauh {tempatnya/masanya} dari kamu.90.~ Dan mohonlah ampun daripada Tuhanmu kemudian bertaubatlah kepada-Nya.Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih."91.~ Mereka berkata: "Hai Syu'aib? Kami tidak banyak mengetahui tentang apa yang kamu katakan itu dan sesungguhnya kami benar-benar melihat kamu adalah seorang yang lemah di antara kami kalaulah tidak karena keluargamu tentulah kami akan merejam kamu sedang kamu pun bukanlah seorang yang berwibawa di sisi kami."92.~ Syu'aib menjawab: "Hai kaumku! Apakah keluargaku lebih terhormat menurut pandanganmu daripada Allah sedang Allah kamu jadikan sesuatu yang terbuang di belakangmu? Sesungguhnya {pengetahuan} Tuhanku meliputi apa yang kamu kerjakan."93.~ Dan {dia berkata}: "Hai kaumku perbuatlah menurut kemampuanmu sesungguhnya aku pun berbuat {pula}. Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan kedatangan azab yang menghinakannya dan siapa yang berdusta. Dan tunggulah azab {Tuhan}. Sesungguhnya aku pun menunggu bersama kamu."94.~ Dan tatkal datang azab Kami, Kami selamtkan Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengan dia dengan rahmat dari Kami dan orang-orang yang zalim dibinasakan oleh suatu suara yang mengguntur lalu jadilah mereka mati bergelimpangan di rumahnya.95.~ Seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah kebinasaanlah bagi penduduk Madyan sebagaimana kaum Tsamud telah binasa." { Hud : 84 ~ 95 }
Surah "Al-A'raaf" ayat 85 sehingga 93 sebagai berikut :~
"85.~ Dan {Kami telah mengutuskan} kepada penduduk Madyan saudara mereka Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku! sembahlah Allah, sesekali tiada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadaku bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah sukatan dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang sukatan dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang yang beriman".86.~ Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu menjadi bengkok. Dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit kemudian di perbanyak {oleh Allah}. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.87.~ Jiak ada segolongan daripada kamu beriman kepada apa yang aku diutus untuk menyampaikannya dan ada pula segolongan yang tidak beriman , maka bersabarlah sehingga Allah menerapkan hukuman-Nya di antara kita dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya.88.~ Pemuka-pemuka drp kaum Syu'aib yang menyombongkan diri berkata: "Sesungguhnya kami akan mengusir kamu hai Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersamamu dari kota kami atau kamu kembali kepada agama kami." Berkata Syu'aib: "Dan apakah {kamu akan mengusir kami}, meski pun kami tidak menyukainya?"89.~ Sungguh kami mengada-adakan kebohongan yang besar terhadap Allah, jika kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan kami daripadanya, Dan tidaklah patut kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah , Tuhan kami menghendakinya. Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami bertawakkal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak {adil} dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya".90.~ Pemuka-pemuka kaum Syu'aib yang kafir berkata {kepada sesamanya}: "Sesungguhnya jika kamu mengikuti Syu'aib, tentu kamu jika berbuat demikian {menjadi} orang-orang yang merugi".91.~ Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka.92.~ {iaitu} orang-orang yang mendustakan Syu'aib seolah-olah mereka belum pernah berdiam di kota itu, orang-orang yang mendustakan Syu'aib mereka itulah orang-orang yang rugi.93.~ Maka Syu'aib meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku telah memberi nasihat kepadamu. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir." { Al-A'raf : 85 ~ 93 }
Dan surah "Al-Hijr" ayat 78 sehingga 79 sebagai berikut :~
"Dan sesungguhnya penduduk Aikah itu benar-benar kaum yang zalim.79.~ Maka Kami membinasakan mereka. Dan sesungguhnya kedua kota itu {Aikah dan Sadum kota kaum Luth} benar-benar terletak di jalan umum yang terang." { Al-Hijr : 78 ~ 79 }
|
0 kommentarer:
Send en kommentar